Supaya Si Kecil Jadi Tamu yang Sopan

KOMPAS.com - Memang, si buyung dan si upik masih kecil, dan kebanyakan orang dewasa akan memaklumi ketika si kecil mulai bertingkah saat sedang bertamu. Namun, Anda sebagai orangtua akan merasa malu jika itu terjadi. Pasalnya, ketika anak mulai merengek atau merajuk, ia bisa menimbulkan keributan atau membuat suasana jadi tidak enak. Lain lagi jika si anak adalah tipe yang senang mencoba hal baru. Ia bisa membuat rumah orang berantakan, atau lebih parah, merusak barang. Berikut tips dan trik yang bisa Anda coba untuk menjaga agar si kecil bisa jadi tamu yang menyenangkan.


1. Berlatih

Cobalah untuk berlatih dengan si kecil. Bisa dilakukan dengan membuat permainan dengannya. Misal, ketika Anda akan masuk ke rumah Anda usai berjalan-jalan, ajak ia berpura-pura sedang berkunjung ke rumah teman. Bicarakan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika sedang berkunjung ke rumah orang lain. Jika si kecil melakukan hal-hal yang tidak sopan jika dilakukan di rumah orang lain, beritahukan padanya bahwa perilaku seperti itu tidak boleh dilakukan ketika ia sedang bertamu. Latihlah beberapa kali hingga ia mengerti bahwa kebiasaannya itu tidak boleh dilakukan ketika berada di rumah orang lain.

2. Gantian Berjaga

Di usia balita, si kecil senang mencoba banyak hal. Rasa ingin tahunya masih tinggi. Ia akan senang mencoba menyentuh banyak hal. Karenanya, sebelum barang-barang mulai berjatuhan, sebaiknya Anda selalu mengawasinya setiap saat. Cara lainnya adalah dengan membuat perjanjian dengan pasangan. Misalkan, setiap satu jam, Anda dan dia bergantian mengawasi. Dengan begini, Anda dan pasangan sama-sama bisa menikmati acara, dan bisa saling berbagi tanggung jawab.

3. Pesta Khusus Anak-anak

Anda tahu kantor akan mengadakan acara perayaan, atau pesta tahun baru bersama tetangga, dan Anda tahu tetamu yang lain juga memiliki anak, coba utarakan ide untuk menciptakan area khusus anak-anak agar mereka bisa berkumpul dan bermain bersama. Dalam acara pesta semacam ini, Anda dan tamu orangtua lain bisa bergantian menjaga anak-anak.

4. Pengalih Perhatian

Hari libur merupakan saat untuk Anda dan keluarga menikmati waktu bersama. Usahakan suasana kekeluargaan dan keceriaan bersama tidak terusak ketika sedang berkumpul. Supaya si kecil tidak merasa bosan di perjalanan atau untuk membujuknya yang rewel ketika di rumah orang, jangan lupa bawa mainan kesayangannya, sekaligus makanan kesukaannya agar ia tetap senang.

5. Ketahui Medan

Jika Anda tahu bahwa tempat tujuan Anda kurang baik untuk anak-anak, misal terlalu banyak barang pecah belah, sebaiknya titipkan saja si kecil ke orang yang Anda percayai. Misal, orangtua atau mertua Anda, atau jika memang perlu, dengan pengasuh yang sudah Anda percayai. Lebih baik mencegah daripada menyesal, kan?

0 komentar:

Posting Komentar