Liputan6.com, Colorado: Minuman ringan atau soft drink, siapa yang tak suka? apalagi kalau dicampur es, wah.. segarnya. Tapi jangan salah, dibalik rasa manis soft drink ternyata ada bahayanya. Sebab, kandungan gula atau fruktosanya yang tinggi bisa merusak liver.
Penelitian yang dilakukan para ahli, salah satunya ketua divisi kesehatan ginjal dan hipertensi di University of Colorado, Richard Johnson, MD, menemukan bahwa penderita penyakit perlemakan hati (liver) non alkoholik, memiliki kebiasaan minum soft drink. Frekuensinya bisa tiga kali lebih banyak daripada orang lain.
Gula atau fruktosa dapat merusak ginjal dikarenakan fruktosa yang dimetabolisme oleh liver, akan menghasilkan trigliserida atau gula darah. Sebagian trigliserida didedarkan oleh darah ke seluruh tubuh, sebagian lagi tetap di dalam liver. Sisa gula darah inilah yang diduga menggangu fungsi liver.
Penyakit perlemakan hati non alkoholik terjadi karena lemak atau lipid menumpuk secara berlebihan di dalam sel-sel hati, tapi penumpukannya bukan karena konsumsi alkohol berlebihan.
Jadi lindungilah organ penting kita dengan membatasi konsumsi gula dalam bentuk apapun termasuk soft drink dan minuman beralkohol.(IDS/www.Preventionindonesia.com)
0 komentar:
Posting Komentar